Aktivitas Alam Terbuka ( Outdoor
Activity ) seperti kegiatan Gunung Hutan atau mendaki gunung dan
penjelajahan hutan adalah suatu kegiatan petualangan yang penuh tantangan dan
beresiko tinggi. Kegiatan ini, membutuhkan keterampilan, kecerdasan,
kekuatan serta daya juang yang tinggi,
dan untuk menghadapi kegiatan petualangan yang mempunyai resiko tinggi,
seseorang harus betul-betul mempersiapkan dirinya seoptimal mungkin.
Bahaya
dan tantangan yang seakan hendak
mengungguli merupakan daya tarik dari kegiatan petualangan ini.
Pada
hakekatnya bahaya dan tantangan tersebut
adalah
untuk menguji kemampuan diri dan untuk dapat menyatu dengan
alam.
Didalam kegiatan petualangan Gunung Hutan ada
dua factor bahaya yang mengancam keselamatan jiwa, yaitu; bahaya yang datang dari
diri sendiri atau (Objetive Danger
) dan bahaya yang tidak dapat diramalkan yang datang dari alam itu sendiri (Subjective
Danger). Untuk memperkecil bahaya dari kegiatan yang punya resiko tinggi,
adalah menjadi kewajiban bahwa subjective danger harus dibuat sekecil
mungkin bahkan kalau bisa dihilangkan.
Di Indonesia sebagian
besar daratannya merupakan hamparan dari gunung-gunung dan hutan ( walaupun telah banyak terjadi kerusakan ). Ketika
kita mulai berfikir untuk melakukan kegiatan petualangan, penjelajahan hutan dan
pendakian gunung serta mungkin kegiatan petualangan lainnya, yang perlu
dipersiapkan dari diri kita adalah kesiapan fisik, mental dan pengetahuan
/ skill.
a. Kemampuan fisik
Kegiatan
petualangan pendakian gunung dan penjelajahan hutan ini merupakan aktivitas fisik, maka sepatutnya kesiapan fisik
harus benar-benar dipersiapkan dengan baik, karena berhasil dan tidaknya suatu
kegiatan pendakian maupun penjelajahan hutan bergantung pada kekuatan fisik.
b. Kesiapan mental ;
Menjadi penting karena secara sadar akan menghadapi hal-hal yang mungkin tidak
kita perhitungkan sebelumnya, hal tersebut akan berpengaruh pada sikap mental
kita dalam menghadapi dan menyelesaikannya.
c. Kesiapan penguasaan
pengetahuan dan keterampilan (skill)
Merupakan
kesiapan yang memerlukan waktu untuk menguasainya.
Bagi para pelaku kegiatan di
alam terbuka, pengetahuan teknik hidup di alam terbuka dan penguasaan keterampilan
atau skill sangat mutlak dibutuhkan.
Hanya dengan penguasaan
pengetahuan dan keterampilan inilah kita dapat menentukan berhasil atau
tidaknya suatu kegiatan dan juga menentukan suatu tujuan perjalanan.
Dengan berpatokan pada kesiapan fisik, mental dan
penguasaan keterampilan, sedikitnya kita akan bisa memperkecil resiko
kecelakaan. Keterampilan ini juga memerlukan
kesiapan mental, artinya ketika kita sampai pada kondisi untuk
mempertahankan hidup (survival), secara mental
kita sudah siap untuk menghadapinya. Maka dengan itu, pelajari
dan latihlah cara memenuhi kebutuhan tersebut.